Apa itu Scopus Preview dan H-Index Scopus
Scopus Preview
Para peneliti khususnya dosen pada perguruan tinggi pasti sudah familiar dengan scopus. Scopus adalah database yang memuat abstrak serta kutipan dari literatur peer-review berupa jurnal ilmiah, buku dan prosiding konferensi. Scopus menggambarkan hasil penelitian dalam bidang sains, teknologi, kedokteran, ilmu sosial, dan seni dan kemanusiaan dari seluruh dunia. Scopus memiliki sistem yang cerdas dalam melacak, menganalisis, dan memvisualisasikan penelitian.
Scopus preview adalah layanan gratis yang disediakan oleh scopus bagi pengguna yang tidak berlangganan. Dengan layanan tersebut, pengguna dapat memanfaatkan Scopus untuk meningkatkan kualitas penelitian, seperti menelusuri penulis, mempelajari cakupan artikel ilmiah pada Scopus, dan sebagai sumber metrik untuk menilai kinerja penulis melalui nilai H-index.
H-index Scopus
H-index diperkenalkan oleh Jorge Eduardo Hirsch pada tahun 2005, seorang fisikawan dari University of California, San Diego. Oleh karena itu indeksasi ini dikenal dengan Hirsch index atau Hirsch number.
Menurut SJR Scimagor, H-index menunjukkan jumlah artikel jurnal (h) yang telah dikutip setidaknya h kutipan. H-index mengukur produktivitas ilmiah jurnal dan dampak ilmiah dari literatur yang berlaku untuk ilmuwan, negara, dll. Menurut Wikipedia, h-index menggambarkan bahwa seorang ilmuwan dengan indeks h telah menerbitkan makalah h yang masing-masing telah dikutip di makalah lain setidaknya h kali.
Seorang peneliti yang memiliki indeks h jika dari makalah sebanyak h, sekurang-kurangnya telah dikutip sebanyak h kali, atau sudah dikutip minimal h kali oleh makalah orang lain, h-index bernilai 7 artinya terdapat 7 artikel yang sudah dikutip oleh minimal 7 makalah lain.
Bagaimana Mengakses Scopus Preview
Untuk mulai menggunakan scopus preview, silahkan akses halaman berikut https://www.scopus.com/home.uri sehingga akan tampil halaman sebagai berikut:
Halaman Scopus Preview |
Pada halaman utama scopus terdapat menu author search, sources, serta beberapa halaman yang berisi konten tentang apa itu scopus preview. Untuk mulai menggunakan scopus preview jika belum memiliki akun scopus harus register terlebih dahulu agar dapat login dan menggunakan layanan yang diberikan oleh scopus.
Bagaimana Mengecek H-Index
Apabila anda telah memiliki makalah yang telah terindex scopus baik itu jurnal maupun prosiding konferensi, anda dapat melakukan pengecekan skor h-index yang telah anda capai, untuk menggunakan layanan ini, anda tidak perlu login, cukup dengan mengakses halaman author search berikut, sehingga akan muncul halaman seperti di bawah ini
Author search |
Untuk memulai pencarian, masukkan nama belakang dan atau nama depan (boleh salah satunya) ke dalam form Author last name (misalnya Karim), da Author first name (misalnya Abdul), form afiliation bolah diisi dan boleh juga dikosongkan saja, semakin banyak informasi yang diberikan maka akan semakin bagus hasil pencarian. Setelah itu klik tombol search, maka akan muncul hasil pencarian seperti pada gambar di bawah ini:
Hasil Pencarian Author |
Karena kita hanya memasukkan last name dan first name tanpa affiliation, maka hasil pencarian akan menampilkan semua peneliti yang kita cari, sebagai contoh ada 253 author dengan nama yang sama, perlu anda ketahui scopus hanya akan menampilkan 20 hasil teratas karena kita menggunakan layanan free, kemudian sebagai contoh kita klik salah satu nama sehingga muncul halaman profil dari author sebagai berikut
Author Profil |
Seperti telihat pada gambar author profil, pada bagian metric overview tercatat bahwa author tersebut memiliki 59 dokumen, yang disitasi sebanyak 150 kali oleh 109 dokumen, dan memiliki h index scopus 7. Perlu anda ketahui juga bahwa tidak semua author publikasinya memiliki H-index Scopus, ini karena mungkin artikel yang merujuk paper dari author tersebut dipublikasi pada jurnal yang belum terindex Scopus.
Belum ada Komentar untuk "Apa itu Scopus Preview dan H-Index Scopus"
Posting Komentar