Jenjang Karir Sebagai Dosen Menurut Jabatan Akademik

Ilustrasi Jenjang Karir Dosen

Dosen dengan segala kesibukannya dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi antara lain pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Setiap kegiatan tersebut kemudian dijadikan persyaratan untuk mengurus jabatan akademik atau pangkat akademik dosen demi menunju jenjang karir yang lebih tinggi. Dalam pelaksanaannya, dosen sebagai pendidik profesional sekaligus ilmuwan yang bertugas mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Semua dokumentasi kegiatan tersebut (Surat Keputusan dan atau Surat Tugas, publikasi, produk, dan lain sebainya) dijadikan bukti untuk mendukung kenaikan jenjang pangkat akademik dosen. Adapun jenjang karir untuk dosen adalah sebagai berikut:

Tenaga Pengajar / dosen (lecturer)
Ini sebenarnya tidak termasuk salah satu jenjang jabatan akademik, tetapi sebagai dosen baru yang belum memiliki pangkat akademik, status ini yang anda akan dapatkan sampai anda memenuhi syarat untuk menjadi Dosen yang memiliki pangkat akademik asisten ahli.
Asisten Ahli (Assistant Professor)
Ini adalah jabatan akademik terendah bagi dosen, dengan persyaratan mutlak di bidang penelitian adalah dosen tersebut telah menghasilkan jurnal nasional dan didukung beberapa item di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat serta kegiatan pendukung lainnya sehingga mendapatkan angka kredit minimum 155.5 kum.
Lektor (Assistant Professor)
Terdapat dua jenis kepangkatan lektor dilihat dari jumlah akumulasi angka kredit yang terkumpul yaitu: 1) lektor 200 , dimana total akumulasi angka kredit minimum trhidarma pendidikan dan kegiatan pendukung lainnya adalah minimum 200 kum; 2) lektor 300, dimana total akumulasi angka kredit minimum 300 kum.
Lektor Kepala (Associate Professor)
Total akumulasi angka kredit minimum adalah 400 kum
Guru Besar / Professor (Full Professor)
Total akumulasi angka kredit minimum adalah 8500 kum

Berikut adalah Perhitungan Angka Kredit untuk setiap jabatan akademik

ASISTEN AHLI

Angka Kredit yang dikumpulkan: 155,50

Kewajiban : Harus mempunyai karya ilmiah (Setelah diangkat menjadi PNS)

ASISTEN AHLI KE LEKTOR

Angka Kredit yang harus dikumpulkan perbidangnya:

150 ke 200 = dibutuhkan 50 Kum

Kewajiban : Harus mempunyai karya ilmiah yang dipublikasikan sebagai penulis pertama

LEKTOR KE LEKTOR KEPALA

Angka kredit yang harus dikumpulkan Lektor 200 – ke Lektor Kepala 400 400 – 200 = 200 (dibutuhkan 200 Kum)

Lektor 300 – Lektor Kepala 400

400 – 300 = 100 (dibutuhkan 100 Kum)

Kewajiban: Bagi yang berijazah S2 maka dibutuhkan Jurnal Internasional Bereputasi sebagai Penulis Pertama

Bagi yang berijazah S3 dibutuhkan Jurnal Nasional Terakreditasi atau Jurnal Internasional bereputasi sebagai penulis pertama

LEKTOR KEPALA ke GURU BESAR

Perhitungan angka kredit dari Lektor Kepala 700 Pangkat Pembina Utama Muda (Gol IV/c) ke Guru Besar 850 Pangkat Pembina Utama Madya:

850 – 700 = 150

Kewajiban: Harus mempunyai karya ilmiah yang dipublikasikan pada Jurnal Internasional bereputasi sebagai penulis pertama.

Angka kredit yang dubutuhkan untuk kenaikan pangkat biasa dari Gol. IV/d ke Gol. IV/e (850 ke 1050)

1050 – 850 = 200

Kewajiban : Harus mempunyai karya ilmiah Nasional terakreditasi atau Internasional sebagai penulis pertama

Agak ribet ya, tidak juga karena setiap peningkatan jenjang karir tersebut anda akan diharagai oleh institusi maupun pemerintah dengan pemberian tunjangan jabatan. Semakin tinggi jabatan anda, semakin tinggi pula tunjangan yang anda dapatkan. Apalagi anda sudah mendapatkan tunjangan sertifikasi dosen yang besarannya perbulan sama dengan nominal gaji pokok yang anda dapatkan. Ayo semangat mengejar jenjang karir sebagai dosen.

Selain penghargaan tadi, dengan meningkatnya jenjang karir anda sebagai dosen, maka terbuka lebar kesempatan mengikuti kompetisi pendanaan peneilitian dan pengabdian pada masyarakat yang ditawarkan oleh KemenristekBrin. Anda dapat berkompetisi untuk memenangkan pendanaan tersebut hingga mencapai nominal 100 juta untuk satu tahun anggaran.