Learning Journal Etika Publik

Etika Publik

A.    Pokok Pikiran
Menjadi ASN berarti telah menjadi bagian dari penyelenggara pemerintahan dimana segala Tindakan berimplikasi terhadap kepentingan masyarakat secara luas. Masyarakat memiliki ekspektasi dan harapan yang tinggi kepada ASN, sehingga Ketika ada ASN yang melakukan perbuatan tidak terpuji akan menjadi bulan-bulanan, sindiran, bahkan caci makian. Lebih jauh lagi masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap apparat pemerintah. Oleh karena itu sebagai ASN harus memiliki Etika yang berlandakan dengan kode etik dan nilia-nilai dasar etika public.

Etika adalah refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar. Etika publik adalah refleksi tentang standar atau norma yang menentukan baik-buruk dan benar-salah suatu perilaku, tindakan, dan keputusan yang mengarahkan kebijakan publik dalam menjalankan tanggung jawab pelayanan publik. Kode etik merupakan aturan tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan dapat difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik.

Kita sebagai calon ASN wajib mengaktualisasikan etika publik, karena pada dasarnya fungsi ASN menurut UU no 5 tahun 2014 adalah sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan publik. Tugas seorang ASN adalah melayani masyarakat sesuai etika publik yang ada. Etika publik memberikan aturan atau standar pelayanan yang sesuai dengan norma yang berlaku. Bagaimana ASN bertanggung jawab terhadap tugas dan jabatan yang diemban dalam melayani masyarakat. Penerapan etika public ASN, dapat merubah perilaku dan mindset pejabat public dari penguasa menjadi pelyanan, dari wewenang menjadi peranan, dan menyadari jabatan public adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.

Tiga dimensi etika public

  1. Dimensi kualitas pelayanan public. Etika publik menekankan pada aspek nilai dan norma, serta prinsip moral, sehingga etika publik membentuk integritas pelayanan publik
  2. Dimensi Modalitas. Unsur-Unsur modalitas dalam etika publik yakni akuntabilitas, transparansi dan netralitas.
  3. Dimensi Tindakan integritas public. tindakan yang sesuai dengan nilai, tujuan dan kewajibannya untuk memecahkan dilema moral yang tercermin dalam kesederhanaan hidup

    Nilai-nilai etika harus selalu melekat baik sebagai ASN maupun sebagai anggota masyarakat, Setiap aktifitas baik sebagai ASN maupun masyarakat biasa harus selalu menerapkan nilai-nilai etika dan berhati-hati aktifitas tersebut tidak bertentangan dengan nilai-nilai etika yang harus selalu dijunjung dan ditegakkan. Etika publik menekankan akuntabilitas, transparansi, dan netralitas para ASN untuk mencapai pelayanan publik yang berkualitas, relevan, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Seorang ASN diharapkan memiliki kekuatan integritas moral publik. Secara singkat, pelayan publik itu dituntut memiliki karakter-karakter moral publik seperti kejujuran, tanggung jawab, ketulusan dan melayani.
 

Profil Singkat Tokoh
Hoegeng Imam Santoso

Hoegeng merupakan tokoh. Ia satu-satunya Jenderal Polisi yang kerap disanjung Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sebagai polisi yang jujur. Merujuk pada buku Hoegeng: Polisi dan Menteri Teladan yang ditulis oleh Suhartono pada 2013 lalu, tergambar bagaimana sosok Jenderal Polisi ini berdedikasi dalam menjalankan tugasnya dengan penuh kedisiplinan dan menolak 'upeti' baik di institusi kepolisian ataupun lembaga negara lain.

Ada banyak cerita bagaimana beliau berpegang teguh pada nilai-nilai etika public. Salah satunya ketika bertugas di Medan beliau disuguhkan sebuah rumah beserta kendaraan untuk dirinya dan keluarga. Bahkan, panitia penyambutan telah menyiapkan sebuah hotel untuknya beristirahat. Namun, semua itu ditolak secara halus, termasuk sejumlah perabotan rumah tangga yang dikirimkan ke rumah dinasnya di Medan. Hal tersebut merupakan salah satu bentuk bagaimana menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.

Kemudian Ketika beliau ditugaskan sebagai kepala Jawatan Imigrasi. Sehari sebelum diangkat, ia menutup usaha kembang istrinya di jalan Cikini karena khawatir orang-orang yang berurusan dengan imigrasi sengaja memborong bunga untuk mendapatkan fasilitas tertentu.Apa yang mendorong Hoegeng menjadi tokoh yang bersih dan antikorupsi, mungkin pesan yang ditanamkan oleh ayahnya bahwa "yang penting dalam kehidupan manusia adalah kehormatan. Jangan merusak nama baik dengan perbuatan yang mencemarkan ". Ayahnya seorang birokrat yang sampai akhir hayatnya tidak sempat punya tanah dan rumah pribadi.


B.    Penerapan
Etika public sebagai seorang dosen
Dosen memiliki tugas tridharma perguruan tinggi yakni Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada masyarakat. Adapun penerapan etika public yang saya terapkan sebagai dosen adalah sebagai berikut:
1.    Dalam proses Pendidikan, dosen harus memperlakukan mahasiswa sebagai partner dalam proses belajar mengajar. Ketika melaksanakan pembelajaran di kelas, tidak semua mahasiswa secara langsung paham mengenai topik bahasan yang dijelaskan. Karena kecerdasan dan kemampuan setiap mahasiswa berbeda-beda. Oleh karena itu, tugas dosen sebagai partner dari mahasiswa adalah menjelaskan ulang lagi materi yang telah diajarkan secara berulang dengan sabar. Sebagai partner yang baik, dosen harus menanyakan bagian mana yang belum dimengerti, kemudian menjelaskan dengan Bahasa yang mudah dipahami oleh mahasiswa.
2.    Dosen membangun komunikasi yang baik dengan mahasiswa, rekan sejawat, dan masyarakat. Etika dalam berkomunikasi harus dibangun dengan tidak memandang siapa partner yang diajak berkomunikasi, dalam hal ini dosen harus bertindak sebagai pelayan dengan tetap mematuhi aturan dan standar operasional prosedur yang telah ditetapkan oleh unit kerja.
3.    Dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat, Dosen harus menghasilkan karya tulis ilmiah yang memenuhi kaidah ilmiah, yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara serta tidak melakukan Tindakan plagiarism. Hasil Penelitian dosen harus bisa dimanfaatkan bagi masyarakat secara luas,baik itu berupa produk, atau gagasan. Kemudia dengan rutin melaksanakan pengabdian masyarakat dengan menerapkan hasil penelitian yang telah dicapai.
4.    Dalam hal pelaksanaan kode etik ASN pada institusi, dosen harus mengikuti aturan yang berlaku pada suatu institusi seperti dengan rutin melakukan presensi secara continue. Hadir di kelas 15 menit sebelum perkuliahan dimulai, dan melaksanakan proses pembelajaran sseusi dengan durasi waktu yang telah ditetapkan.

Belum ada Komentar untuk "Learning Journal Etika Publik"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel